Misteri - misteri peradaban yang hingga kini bikin ilmuan pusing


Ribuan tahun dari sekarang, para arkeolog di masa depan mungkin akan bertanya-tanya, mengapa Perancis memutuskan untuk membangun sebuah menara logam besar di pusat kota Paris atau mereka akan berpikir memecahkan teka-teki karena melihat reruntuhan di Las Vegas, mengapa manusia abad ke-20 membangun sebuah metropolis mewah di tengah-tengah gurun. Mereka juga akan menemukan reruntuhan Jembatan Brooklyn dan mengaguminya dan memikirkan bagaimana caranya peradaban saat ini membangun jembatan hanya memakai mesin uap. 

Bagi para arkeolog modern, dunia kuno tetap terus menyimpan banyak rahasia. Peradaban silih berganti dan menghilang selama ribuan tahun, namun para peniliti memilh untuk tetap terus menyingkap misterinya.

Berikut ini adalah lima lokasi yang memiliki pemandangan luar biasa, dan belum terpecahkan misteri dan rahasianya. Siapa yang membangun mereka? Mengapa mereka membangunnya? Apakah memang manusia membangun itu semua?


5. Easter Island




Easter Island atau Pulau Paskah merupakan sebuah pulau milik Chili yang terletak di selatan Samudra Pasifik. Dulunya, dulunya pulau ini pernah mempunyai hutan pohon palem. Menurut pemikiran populer yang berkembang, para penghuni pertama pulau ini telah mengeksploitasi pepohonan di seluruh pulau untuk membuat tempat moai/patung batu serta membangun perahu nelayan dan untuk bangunan. Ada bukti yang menunjukkan gundulnya pulau ini bertepatan dengan runtuhnya peradaban Pulau Paskah.

Konteks Bukti kehidupan pada waktu itu menunjukkan penurunan tiba-tiba pada jumlah tulang ikan dan burung ketika para penduduk kehilangan akal untuk membangun kapal nelayan dan burung-burung kehilangan tempat sarang. Ayam dan tikus menjadi sarapan utama para manusia. Berdasarkan sisa-sisa manusia, ada bukti bahwa kanibalisme berlangsung.

Para ilmuwan memiliki ide yang cukup bagus mengapa di Pulau Paskah dibangun moai, teorinya itu adalah simbol status, murni dan sederhana. Tapi apa yang terus peneliti ungkap bagaimana penduduk Pulau Paskah tidak berdaya menghentikan kehancuran tempat tinggalnya.




4. Teotihuacan



Peninggalan ini diyakini sebagai pusat kerajaan suku aztec.yang luas. Teotihuacan adalah salah satu kota terbesar di dunia di era awal tahun 600an, dengan jumlah penghuni kurang lebih 200.000 penduduk. Ada boulevar besar yang dikenal sebagai Avenue of the Dead di Teotihuacan dengan panjang kurang lebih 2,5 kilometer, diapit oleh dua piramida dengan dinding mural yang cukup besar untuk menyaingi piramida di Mesir.

Teotihuacan berarti "tempat di mana orang-orang menjadi dewa". Dengan tidak adanya makam para raja atau karya seni yang menggambarkan pemimpin kota, Teotihuacan hanya memberi sedikit petunjuk untuk para arkeolog. Namun, mereka juga telah menemukan beberapa bukti di beberapa titik lokasi yang menandakan akhir dari kekerasan kota. Penguasa Teotihuacan mulai meningkatkan budaya militerisme, yang mungkin sebagai cara untuk memperkuat kelompok terdekatnya dan meminta pembayaran upeti kepada penduduk. Sekitar abad ke-7, konflik besar meletus, dan kota itu pun dibakar dan akhirnya ditinggalkan.

Sampai hari ini, tidak ada yang tahu siapa yang membangun Teotihuacan, atau siapa yang kemudian menjadi penghuninya. Suku Aztec kuno yang hidup di antara reruntuhan Teotihuacan ini pun tak menyadari siapa arsitek asli kota mereka.



3. Machu Picchu



Meski disebut sebagai lost city atau kota suku Inca yang hilang, sebenarnya arti Machu Picchu sendiri Gunung Tua. Situs ini berada di Peru, diperkirakan selesai dibangun tahun 1450, di tempat terpencil di pegunungan Andes yang hanya dihuni kurang lebih 750 orang. Ditinggalkan 100 tahun kemudian. Tahun 1911 seorang arkeolog berkebangsaan Amerika Hiram Bingham menyiarkan kepada dunia tentang penemuan keberadaan Gunung Tua ini. Sampai sekarang situs masih banyak menarik para wisatawan dan masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

0 Response to "Misteri - misteri peradaban yang hingga kini bikin ilmuan pusing"

Posting Komentar